Pengertian eksposisi dan Metode Think-Pair-Share
Karangan eksposisi adalah sebuah
tulisan yang terdiri dari paragraf-paragraf eksposisi yang bertujuan untuk
memaparkan, memberi keterangan, atau memberikan informasi yang sejelas-jelasnya
kepada para pembacanya dengan gaya penulisan yang akurat dan padat.
Langkah-langkah Menyusun Paragraf
Proses Pola pengembangan karangan eksposisi bisa bermacam-macam, di antaranya
pola pengembangan proses. Paragraf proses itu menyangkut jawaban atas
pertanyaan bagaimana bekerjanya, bagaimana mengerjakan hal itu (membuat hal
ini), bagaimana barang itu disusun, bagaimana hal itu terjadi. Berikut langkah
penulisannya :
1) menentukan
isu/masalah yg akan dibahas
2) membaca
bacaan dari berbagai sumber yg berkaitan dengan isu yang dipilih
3) mendaftar
topik2 yang berkaitan dg isu berdasarkan hasil membaca sebelumnya
4) menyusun
kerangka karangan sesuai struktur teks eksposisi
5)
mengembangkan kerangka karangan yang telah disusun menjadi teks eksposisi.
Teknik
think-pair-share (berpikir-berpasangan-berbagi) merupakan salah satu model
pembelajaran inovatif yang berbasis kooperatif atau kerjasama. Teknik ini
memberi siswa kesempatan untuk bekerja sendiri serta bekerja sama dengan orang
lain. Optimalisasi partisipasi dari siswa merupakan keunggulan dari teknik
think-pairshare (berpikir-berpasangan-berbagi). Siswa selain mengeluarkan
kemampuan individu juga mengembangkan kemampuannya bekerja sama dalam
kelompoknya untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Teknik
think-pair-share (berpikir-berpasangan-berbagi) mampu meningkatkan keterampilan
menulis eksposisi, sehingga karya-karya yang dihasilkan pun lebih berkualitas
dan kreatif. Teknik think-pair-share (berpikir-berpasanganberbagi) berpengaruh
terhadap kemampuan pengembangan kualitas penulisan eksposisi yang ditulis
siswa.
1. Tahap pertama: Think (Berpikir)
Guru mengajukan pertanyaan atau isu yang berhubungan
dengan pelajaran atau isu yang berhubungan dengan pelajaran, kemudian siswa diminta
untuk memikirkan pertanyaan atau isu tersebut secara mandiri untuk beberapa
saat
2.
Tahap kedua:
Pair (Berpasangan)
Guru meminta siswa berpasangan dengan siswa yang lain
untuk mendiskusikan apa yang telah dipikirkanpada tahap pertama. Pada tahap ini
diharapkan siswa dapat berbagi ide dengan teman pasangannya jika telah
diberikan suatu pertanyaan. Biasanya guru memberikan waktu 4-5 menit untuk
berpasangan
3.
Tahap ketiga:
Share (Berbagi)
Guru meminta pada salah satu pasangan untuk berbagai
dengan seluruh siswa dikelas tentang apa yang mereka diskusikan. Ini efektif
jika dilakukan secara bergiliran sehingga semua pasangan mendapat kesempatan
untuk melaporkan
Komentar
Posting Komentar